Posts Tagged ‘ambit’

Mencari Pohon Ambit

Wednesday, January 7th, 2009

Sahabat saya,Ama,seorang Sekretaris Desa Ambit Kecamatan Situraja Kabupaten Sumedang,berujar bahwa jika nanti Ia menerima SK Pengangkatan sebagai PNS,maka akan menanam pohon Ambit.Sebuah pohon yang menjadi nama Desa ini,namun tak seorang pun penduduk di Desa Ambit mengetahui bagaimana bentuknya.
Dari penuturan orang tua dikisahkan bahwa pohon Ambit itu hanya tinggal “tunggul” saja.Demikian cerita itu berlanjut hingga kini.
Sudah lama sejak tahun 1997 saya menelusuri keberadaan nama “Ambit”.Kurangnya literatur menyebabkan saya hanya menemukan sedikit informasi dari Kamus Basa Sunda terbitan Tarate bahwa Ambit itu dari nama ki Ambit atau kai Ambit.Ki atau kai adalah bahasa Sundanya pohon.Hanya itu secuil informasi yang berhasil saya dapatkan dan tak ditindaklanjuti.
Setahun yang lalu saya berhasil mendapatkan informasi cukup lengkap tentang keberadaan pohon Ambit dari hasil penelusuran di internet menggunakan aneka mesin pencari.Saya yakin pohon Ambit memang ada dan belum punah meskipun di daerah kami sudah tidak ada.
Berikut ini adalah keterangan yang saya dapatkan dari http://www.plantamor.com/expindex.php
INFORMASI SPESIES
ANYANG-ANYANG
Elaeocarpus grandiflora J.E.Smith
Nama umum
Indonesia: Anyang-anyang, rejoso, ambit, kemiatan, raja sor, rejasa (Sunda)
Klasifikasi
Kingdom : Plantae (tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (berpembuluh)
Superdivisio : Spermatophyta (menghasilkan biji)
Divisio : Magnoliophyta (berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub-kelas : Dilleniidae
Ordo : Malvales
Familia : Elaeocarpaceae
Genus : Elaeocarpus
Spesies : Elaeocarpus grandiflora J.E.Smith
Kerabat dekat:
Ganitri
Sedangkan keterangan di bawah ini didapatkan dari http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/view.php?mnu=2&id=272
Anyang Anyang
(Elaeocarpus grandiflorus J.Sm,)
Sinonim :
Rejasa.
Familia :
Elaeocarpaceae.
Uraian :
Pohon dengan bentuk etage; tinggi 6-26 m. Daun bertangkai, berjejal pada ujung ranting, bentuk lanset, beralih demi sedikit pada tangkai, 5-20 kali 1-5 cm, gundul, seperti kulit, bergerigi beringgit tidak dalam; yang tua merah api. Tandan bunga menggantung, berbunga 4-6, panjang 2-10 cm. Tangkai bunga 3-4,5 cm. Daun kelopak merah cerah, berambut. Daun mahkota putih, pada pangkalnya dengan sisik, ke arah ujung melebar sekali dan terbagi dalam taju, panjang; 2-2,5 cm. Dasar bunga kuning, kemudian oranye. Tonjolan dasar bunga berambut halus (seperti bulu anak ayam) rapat. Benang sari seluruhnya berambut. Bakal buah bentuk telur, berambut; kepala putik tidak melebar. Buah bentuk spul, hijau pucat, panjang lk 3 cm. Di hutan di pinggir air, di bawah 500 m; sebagai pohon hias di kebun dan park. Anyang, S, Rejasa, J. Elaeocarpus grandiflorus J.E.Sm. Cat. : Jika buah diinjak, maka duri tempel pada inti buah menembus dinding buah yang lunak dan menyebarlah biji tersebut sebagaiapa yang dinamakan “kotak duri” (hoefklitten). Bagian yang digunakan Buah, kulit kayu, dan daun.
Nama Lokal :
NAMA DAERAH Anyang-anyang, Ki ambit (Sunda); Anyang-anyang, Kemaitan, Maitan, Raja sor, Rejasa (Jawa). NAMA ASING: NAMA SIMPLISIA Elaeocarpi Fructus; Buah Anyang-anyang.

Penyakit Yang Dapat Diobati :

Pemanfaatan :
KEGUNAAN
Buah:
1. Disentri.
2. Sakit kandung kencing.

Kulit kayu:
1. Radang Ginjal.
2. Borok (obat luar).

Daun:
1.Demam.
2.Kelesuan.
3.Mual.
4.Sakit Kuning.

RAMUAN DAN TAKARAN
Demam
Ramuan:
Kulit kayu atau daun Anyang-anyang 4 gram
Air 110 ml

Cara pembuatan:
Dibuat infus atau diseduh.

Cara pemakaian:
Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml
Lama pengobatan:
Diulang selama 4 hari.

Kelesuan
Ramuan:
Daun Anyang-anyang 4 gram
Daun Sembung 3 gram
Herba Meniran 2 gram
Rimpang Temulawak 4 gram
Air 110 ml

Cara pernbuatan:
Diseduh, dibuat infus.

Cara pemakaian:
Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore. Tiap kali minum 100 ml.

Lama pengobatan
Diulangi selama 14 hari.

Sakit Kandung Kencing
Penderita pada saat buang air seni merasa nyeri, dan air seninya berbuih.
Ramuan:
Buah Anyang-anyang 7 biji
Buah Adas 1 gram
Pulosari 1/ 2 ruas jari
Air 110 ml

Cara pembuatan:
Dibuat infus atau diseduh.

Cara pemakaian:
Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore tiap kali minum 100 ml.

Lama pengobatan:
Diulang selama 7 hari.

Komposisi :
Elaeokarpid (zat pahit beracun) dan saponin. Khasiat Diuretik.

Ternyata nama Ambit tidak hanya menjadi nama kampung/desa yang ada di Situraja Sumedang saja,tetapi
Desa Ambit juga terdapat di Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon,yang mungkin namanya ada hubungannya dengan pohon Ambit.Sedangkan nama Rejoso banyak kita temukan di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Apakah ada yang bisa membantu sahabat saya untuk menemukan bibit atau biji pohon Ambit untuk ditanam dan diperbanyak?

Share/Save/Bookmark


© 2009 100% tinu henpon,euy! All Rights Reserved